Tentang SMA Negeri 1 Bekasi

Sejarah Sekolah

SMA Negeri 1 Kota Bekasi merupakan SMA Negeri pertama yang ada di Bekasi. Pada tahun 1962 sekolah ini merupakan filial dari SMA Negeri Karawang. Kemudian pada tahun 1964 ditetapkan tentang penegeriannya berdasarkan SK Kakanwil Depdikbud Jabar. Dahulu alamatnya berada di Jl. KH Agus Salim No. 77. Namun telah berganti menjadi Jl. KH Agus Salim No. 181. Sampai tahun 2010, sekitar 45 angkatan alumni telah berhasil lulus dengan jumlah alumninya yang begitu besar. SMA Negeri 1 Kota Bekasi telah mencetak alumni-alumni yang berhasil bersaing di universitas-universitas ternama .

Kurikulum

SMA Negeri 1 Bekasi memakai Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan di Indonesia. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dengan konten yang lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam proses pembelajaran, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Di dalam kurikulum ini terdapat proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Kemudian, dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek ini tidak bertujuan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Inti dari kurikulum merdeka ini adalah Merdeka Belajar. Hal ini dikonsep agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing.

Visi

Berakhlak Mulia, Berprestasi, dan Berbudaya Lingkungan

Misi

  • Melaksanakan pendidikan karakter profil pelajar Pancasila sebagai pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud pribadi yang berakhlak mulia.
  • Meningkatkan eksistensi sekolah sebagai pusat pembelajaran yang membentuk karakter berbudaya lingkungan.
  • Mengaktualisasi ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan olahraga, dalam kegiatan pembelajaran.
  • Mengembangkan minat dan bakat secar intensif dan berkelanjutan,
  • Mengimplementasikan teknologi informasi dalam manajemen dan pelayanan sekolah.
  • Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk perkembangan dan kemajuan sekolah.
  • Memanfaatkan lingkungan alam dan sosial untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berpihak pada peserta didik.